Jumat, 20 Januari 2012

Manusia dan Harapan

Harapan... Setiap orang pasti memiliki harapan.  Sekarang bagaimanakah kita dengan harapan? Apakah kita masih memilika harapan?
Harapan adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.
Harapan memang terkesan abstrak tapi hanya dengan harapanlah manusia dapat hidup dengan tenang di dunia ini. Dengan harapan manusia jadi dapat mengetahui tujuan hidupnya.
Tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah bayak berharap untuk menjadi sesuatu atau untuk mendapat sesuatu. Hal ini terjadi karena dorongan kodarat dan dorongan kebutuhan hidup.
Mengapa kodrat dapat menjadi faktor pendorong harapan? Hal ini karena kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Sedangkan untuk kebutuhan hidup dapat jelaskan bahwa Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan,dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikimya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
akan tetapi harapan tidak akan terwujud kepada orang yang tidak mau berusaha. Memang tidak semua harapan akan terwujud apabila kita terus berusaha tetapi apabila kita berusaha maka kemustahilan harapan kita akan berkurang. Karena itu janganlah lelah untuk berharap dan berusaha karena suatu hari nanti harapan kita akan terwujud.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan
http://abra139210.wordpress.com/2011/05/24/manusia-dan-harapan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar