Kenapa perlu pengorganisasian sih??
Ada beberapa aspek yang dapat
menjelaskan guna dari perencanaan organisasi. Jika ditinjau dari definisi
perencanaan, perencanaan merupakan proses menentukan cara organisasi dapat
mencapai tujuannya. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan tindakan tepat melalui
proses analisa, evaluasi dan seleksi alternatif yang dapat digunakan. Sedangkan
pengorganisasian adalah proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua
sumber daya dalam sistem manajemen. Hal ini menekankan pada pencapaian tujuan
sistem manajemen dan membantu dalam pembuatan tujuan dan menegaskan sumber daya
yang akan digunakan. Maka berdasarkan hal tersebut, tujuan dari perencanaan
adalah:
1. Tujuan
Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi
ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan
manajerial yang berhubungan.
2.
Tujuan
Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Dalam
pengorganisasian, terdapat beberapa pedoman umum agar dapat mengorganisasian
sumber daya yang optimal. Menurut Henry Fayol, terdapat 16 pedoman umum yang
dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.
Menyiapkan
dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
2.
Mengorganisasi
faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan, sumber daya, dan
kebutuhan dari per soalan tersebut.
3.
Menetapkan
wewenang tunggal, kompeten, enerjik, dan menuntun.
4.
Mengkoordinasi
semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
5.
Merumuskan
keputusan yang jelas, berbeda, dan tepat.
6.
Menyusun
seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang
manajer yang kompeten, enerjik, dan tiap-tiap karyawan ditempatkan pada tempat
dimana dia bisa menyumbangkan tenaganya secara maksimal.
7.
Mendefinisikan
tugas-tugas.
8.
Mendorong
inisiatif dan tanggung jawab.
9.
Menberikan
balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
10.
Memfungsikan
sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
11.
Mempertahankan
disiplin.
12.
Menjamin
bahwa kepentingan individu konsisiten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13.
Mengakui
adanya satu komando.
14.
Mempromosikan
koordinasi dahan dan kemusiaan.
15.
Melembagakan
dan memberlakukan pengawsan.
16.
Menghindari
adanya pengaturan, birokrasi, dan kertas kerja.
Pengorganisasian
diperlukan pembagian tenaga kerja agar setiap kegiatan dapat diselesaikan
dengan sebaiknya. Akan tetapi terdapat keuntungan dan kerugian yang diperoleh
dalam sistem ini. Keuntungannya adalah pekerja berspesialisasi, tenaga kerja
tidak kehilangan waktu dari tugas ke tugas lain, memusatkan diri pada satu
pekerjaan sehingga lebih mudah dan efisien, hanya perlu mengetahui bagaimana
melaksanakan tugas bukan proses keseluruhan produk. Sedangkan kerugian yang
diperoleh adalah hanya memusatkan efisiensi dan manfaat ekonomi tanpa
memperhatikan tenaga kerja dan kerja spesialisasi menimbulkan kebosanan yang
berakibat pada tingkat produksi.
Selain
tenga kerja, manajer sebagai pemimpin organisasi juga diperlukan agar dapat
melaksanakan kegiatan dengan baik. Akan tetapi diperlukan beberapa hal agar
seorang manajer dapat diterima dalam jangka panjang. Menurut Chester
Barnard,terdapat 7 hal yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah hal yang
diperlukan:
1.
Saluran
formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi.
2.
Tiap
anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia
menerima perintah.
3.
Lini
komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung.
4.
Rantai
komando yang lengkap.
5.
Manajer
memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.
6.
Manajer
menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
7.
Suatu
perintah secara otentik memang berasal dari manajer.