Bangsa Indonesia dan semua bangsa lainnya sangat menggantungkan harapannya pada generasi muda penerus bangsa. Tapi apa yang terjadi sekarang?? Generasi muda Indonesia semakin keras dan tidak dapat diharapkan. Kemudian siapa yang harus bertanggungjawab untuk mendidik generasi penerus bangsa agar dapat diharapkan?? Ya.. Jawabannya adalah KELUARGA.
Keluarga dalam
bahasa sansekerta adalah "kulawarga"; "ras" dan
"warga" yang berarti "anggota" merupakan lingkungan
yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam
keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam
satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Berdasarkan beberapa penjelasan
diatas maka akan sangat diketahui bahwa keluarga adalah hubungan paling dekat
yang dimiliki oleh manusia. Sehingga apa yang membentuk sifat dari seorang
manusia berdasarkan keluarga. Maka keluarga adalah pondasi bagi generasi
penerus bangsa yang merupakan pondasi pembangunan bangsa.
Lalu bagaimana dengan anak yang
tidak memiliki keluarga?? Ini adalah tugas pemerintah untuk menciptakan lembaga
permasyarakatan yang dapat memberikan peranan keluarga pada anak itu. Sehingga
sifat dan tingkah laku anak itu dapat dikontrol dengan baik.Indonesia apabila
memiliki generasi muda yang dapat diharapkan maka pembangunan di Indonesia akan
semakin maju dan Indonesia akan menjadi negara yang maju.
Tapi, kapan hal itu terjadi?? No body knows...
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar