Selasa, 06 November 2012

Keluarga dan Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia dan semua bangsa lainnya sangat menggantungkan harapannya pada generasi muda penerus bangsa. Tapi apa yang terjadi sekarang?? Generasi muda Indonesia semakin keras dan tidak dapat diharapkan. Kemudian siapa yang harus bertanggungjawab untuk mendidik generasi penerus bangsa agar dapat diharapkan?? Ya.. Jawabannya adalah KELUARGA.

Keluarga dalam bahasa sansekerta adalah "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota" merupakan lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.


Berdasarkan beberapa penjelasan diatas maka akan sangat diketahui bahwa keluarga adalah hubungan paling dekat yang dimiliki oleh manusia. Sehingga apa yang membentuk sifat dari seorang manusia berdasarkan keluarga. Maka keluarga adalah pondasi bagi generasi penerus bangsa yang merupakan pondasi pembangunan bangsa.
Lalu bagaimana dengan anak yang tidak memiliki keluarga?? Ini adalah tugas pemerintah untuk menciptakan lembaga permasyarakatan yang dapat memberikan peranan keluarga pada anak itu. Sehingga sifat dan tingkah laku anak itu dapat dikontrol dengan baik.Indonesia apabila memiliki generasi muda yang dapat diharapkan maka pembangunan di Indonesia akan semakin maju dan Indonesia akan menjadi negara yang maju.
Tapi, kapan hal itu terjadi?? No body knows...




Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar